REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Prancis Romain Grosjean diperkirakan akan berada di rumah sakit hingga Selasa (1/12) setelah mendapatkan kecelakaan dalam Grand Prix Bahrain, kata timnya Haas, Senin (30/11).
Pembalap berusia 34 tahun itu menderita luka bakar pada punggung tangannya pada kecelakaan mengejutkan di Sakhir, Ahada (29/11), Mobilnya terbelah dua dan meledak menjadi bola api setelah menembus pembatas baja.
Haas mengatakan dalam pernyataannya, kepala tim Guenther Steiner telah menjenguk Grosjean di rumah sakit Angkatan Pertahanan Bahrain pada Senin.
Ditambahkan bahwa perawatan berjalan dengan baik dan diharapkan ia akan keluar dari perawatan rumah sakit pada Selasa.
Tidak ada kabar mengenai apakah Grosjean akan bisa balapan akhir pekan ini ketika Sirkuit Bahrain menjadi tuan rumah Sakhir Grand Prix. Balapan kedua dari tiga lomba di Timur Tengah, akan berakhir di Abu Dhabi pada akhir pekan berikutnya.
Pebalap Brasil kelahiran Miami Pietro merupakan salah salah satu pembalap cadangan resmi tim bersama pembalap F2 asal Swiss Louis Deletraz.
Grosjean akan meninggalkan Has pada akhir musim ini bersama dengan rekan setimnya asal Denmark Kevin Magnussen.
Mick Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali Michael dan pemimpin Formula 2 saat ini, diperkirakan akan bergabung dengan tim tersebut musim depan, Peebalap Rusia Nikita Mazepin diperkirakan menjadi pembalap lainnya.
Kedua pembalap berada di Bahrain tetapi akhir pekan depan akan menjadi penentuan gelar Formula 2.
"Kami selalu mempunyai rencana pada tempatnya, tetapi saat ini rencana saya adalah, jika ia (Grosjean) OK, kembali untuk balapan di Bahrain akhir pekan depan," kata Steiner kepada wartawan, Ahad (29/11).
"Itu adalah keputusan dia, saya tidak akan turut campur dengan yang itu. Ia perlu membuat keputusan itu sendiri. Saya mengikuti petunjuknya di sana."