Senin 30 Nov 2020 19:15 WIB

Luhut Minta Waspadai Klaster Covid-19 Akibat Banjir

Fenomena La Nina bisa menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Red: Indira Rezkisari
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat menyiapkan antisipasi banjir akibat La Nina dan potensi klaster Covid-19 akibat banjir.
Foto: Ist
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat menyiapkan antisipasi banjir akibat La Nina dan potensi klaster Covid-19 akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar potensi banjir akibat fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya tidak menyebabkan klaster baru penularan Covid-19. Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) meminta dilakukan simulasi terkait pengungsian yang disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Diharapkan tidak akan menimbulkan klaster baru dari adanya gelombang pengungsian. Sehingga perlu ditekankan bahwa setiap masyarakat harus saling jaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/11).

Baca Juga

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disertai seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi banjir akibat fenomena La Nina di DKI Jakarta dan sekitarnya, Senin. Luhut akan menerapkan metode Tactical Floor Game (TFG) dalam menghadapi potensi banjir pada tahun 2020-2021.

"Tactical Floor Game adalah taktik militer yang bisa kita terapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa antisipasi perkiraan bencana banjir di DKI Jakarta mendatang," jelas Luhut.