REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Korban tewas serangan teroris Boko Haram di timur laut Nigeria baru-baru ini telah bertambah menjadi setidaknya 110 jiwa.
"Serangan terhadap petani yang bekerja di sawah di desa Garin Kwashebe di negara bagian Borno pada Sabtu menewaskan sedikitnya 110 orang," kata Edward Kallon, koordinator kemanusiaan PBB di Nigeria, dalam konferensi pers pada Ahad (30/11).
Sebelumnya, media lokal melaporkan sedikitnya 44 petani tewas dalam serangan itu. Banyak perempuan diduga telah diculik dalam insiden tersebut.
"Insiden itu adalah serangan langsung paling kejam terhadap warga sipil tahun ini. Saya menyerukan agar para pelaku dibawa ke pengadilan," kata Kallon.
Dia juga mendesak pemerintah Nigeria untuk segera mengambil tindakan terkait insiden tersebut. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mengutuk serangan itu.
Turki juga telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban pada Minggu.