REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR -- Warga Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar dalam waktu dekat akan memiliki Rumah Quran Muhammadiyah (RQM) sebagai tempat untuk mengkaji dan memahami Al Quran secara mendalam. RQM ini sedang dalam tahap pengerjaan di atas lahan wakaf seluas 350 meter persegi tepatnya berada di dusun Karangkidul RT 6 RW 2 Kelurahan Pulosari, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Tak tanggung-tanggung pembangunan RQM ini diproyeksikan menelan dana sebesar Rp 1,2 miliar.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar telah melakukan peletakan batu pertama menandai awal pembangun pada pertengahan Agustus lalu. Saat ini proses pembangunan masih terus berlanjut.
Pembangunan RQM dengan nama Rumah Quran Muhammadiyah Darul Muttaqin merupakan dorongan terutama dari masyarakat di Karanganyar. RQM Darul Muttaqin bertujuan membentuk generasi berakhlakul karimah dan dapat memahami serta mengamalkan al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Penasihat dan pengarah pendirian RQM Darul Muttaqin, KH Hartono Nurul Huda menjelaskan nama Darul Muttaqin dipilih berlandaskan pada bunyi ayat 2 surat Al Baqarah tentang Al Quran sebagai petunjuk orang yang bertaqwa atau Muttaqin.
"RQM Darul Muttaqin ink untuk belajar membaca Al Quran dengan benar baik dari tajwid, memahami isi kandungan, menghafal hingga pengamalan Al Qur’an. Sehingga terwujud lingkungan baldatun toyyibatun warobbun ghoffur," jelas Kiai Hartono seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id pada Senin (30/11).
RQM Darul Muttaqin nantinya juga dilengkapi dengan tempat tinggal para pengajar sehingga bisa menetap. Ia pun meminta dukungan dari semua umat muslim agar pembangunan RQM Darul Muttaqin dapat cepat selesai. Karena itu panita pembangunan pun membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan RQM Darul Muttaqin.
"Biaya perencanaan semula diperkirakan 886 juta, namun kenyataannya sampai finishing bisa mencapai lebih dari 1 miliar dan mudah-mudahan ini akan terwujud," katanya.