Selasa 01 Dec 2020 06:09 WIB

Warganet China dan Korsel Bersitegang Soal Klaim Kimchi

China memenangkan sertifikasi internasional untuk hidangan mirip kimchi.

Rep: Dwina Agustin, Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Kimchi, makanan khas Korea. Setelah memenangkan sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) bagi hidangan pao cai, China disebut memimpin standar internasional untuk industri kimchi.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Kimchi, makanan khas Korea. Setelah memenangkan sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) bagi hidangan pao cai, China disebut memimpin standar internasional untuk industri kimchi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - - Upaya China untuk memenangkan sertifikasi internasional untuk pao cai alias sayur acar dari Sichuan berubah menjadi pertikaian media sosial. Warga China dan Korea Selatan berdebat terkait asal usul kimchi, makanan harian warga Seoul yang terbuat dari kubis dan mirip hidangan Beijing.

Beijing belum lama ini memenangkan sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) bagi hidangan pao cai. Menurut laporan media pendukung pemerintah Global Times, pencapaian ini sebagai standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin oleh China.

Baca Juga

Media Korea Selatan dengan cepat membantah klaim seperti itu dan menuduh tetangganya itu mencoba menjadikan kimchi menjadi sejenis pao cai buatan China. Berita ini pun memicu kemarahan di media sosial Korea Selatan.

"Benar-benar tak masuk akal, pencuri merampas budaya kita!" seorang warganet Korea Selatan menulis di Naver.com portal web yang sangat populer.

"Saya baca berita di media yang menyebut bahwa China sekarang menyebut kimchi adalah milik mereka dan mereka membuat standar internasional untuk itu, itu tidak masuk akal. Saya khawatir mereka akan mencuri hanbok dan konten budaya lainnya, bukan hanya kimchi," kata Kim Seol-ha di Seoul.

Beberapa media Korea Selatan bahkan menggambarkan peristiwa tersebut sebagai upaya China untuk mendominasi dunia. Sementara beberapa komentar media sosial menandai kekhawatiran bahwa Beijing melakukan pemaksaan ekonomi.

Situs media sosial China, Weibo, warganet mengeklaim kimchi sebagai hidangan tradisional negaranya. Mereka menyatakan, sebagian besar kimchi yang dikonsumsi di Korea Selatan dibuat di China.

"Nah, jika Anda tidak memenuhi standar, maka itu bukan kimchi," tulis seseorang di Weibo. Bahkan, menurut salah satu komentar, pelafalan kimchi berasal dari bahasa China.

Kementerian Pertanian Korea Selatan merilis pernyataan pada Ahad (29/11), mengatakan bahwa standar yang disetujui ISO tidak berlaku untuk kimchi. "Tidak pantas untuk melaporkan (tentang pao cai memenangkan ISO) tanpa membedakan kimchi dari pao cai dari Sichuan di China," kata pernyataan itu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement