REPUBLIKA.CO.ID,
Delegasi Bahrain Kunjungi Al Aqsa Diam-diam
YERUSALEM –
Sejumlah delegasi Bahrain secara diam-diam mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Al Quds, Palestina.
Dilaporkan media Israel, Rai al Youm, para delegasi Bahrain itu dipimpin Khalid bin Khalifa Al Khalifa yang menjabat sebagai ketua Dewan Pengawas Pusat Raja Hamad untuk Hidup Berdampingan Secara Damai. Khalid sempat beribadah di Al-Aqsa sebelum kemudian menjelaskan alasannya datang secara diam-diam kepada salah satu radio Israel.
Khalid mengatakan mereka datang secara diam-diam karena khawatir akan ditolak Kantor Awqaf sebagai otoritas yang mengurus Masjid Al-Aqsa.
"Jika tidak kantor Awqaf yang menjalankan masjid tak akan mengizinkan delegasi untuk memasukinya," seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa (1/12).
Khalid juga mengklaim bahwa 90 persen rakyat Bahrain menyetujui langkah menormalisasi hubungan dengan Israel. Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian resmi di Gedung Putih pada 15 September lalu yang memungkinkan normalisasi penuh hubungan dengan Israel. Kesepakatan tersebut telah diumumkan masing-masing oleh Presiden AS Donald Trump sebelumnya.
Semua faksi Palestina, kelompok oposisi Bahrain, dan banyak lingkaran Muslim independen telah mengecam tren normalisasi sebagai wujud menusuk dari belakang bangsa Palestina dan pengkhianatan semata-mata atas penyebab pembebasan dari pendudukan dan agresi Israel.