Selasa 01 Dec 2020 07:50 WIB

Warga Miskin Bekasi Bertambah 45.862 KK Akibat Pandemi

Jumlah orang miskin baru itu bertambah dari 106.138 KK, Januari 2019 hingga Juli 2020

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga yang terdampak perekonomiannya akibat COVID-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga yang terdampak perekonomiannya akibat COVID-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah orang miskin baru di Kota Bekasi bertambah sebanyak 45.862 keluarga per Agustus 2020. Angka ini merupakan jumlah warga miskin baru yang sudah tervalidasi dan verifikasi berdasarkan nama dan alamat selama pandemi Covid-19.

Kabid Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi,Yenu Suharyani, menuturkan, jumlah orang miskin baru itu, bertambah dari 106.138 KK pada Januari 2019 hingga Juli 2020. "DTKS tahun lalu 2019 awal 2019-Juli 2020, ada 106.138 KK. Kemudian kami validasi dan verifikasi lagi, Agustus 2020, ada 152.002 KK. Mayoritas mereka terdampak Covid-19," jelas Yeni, di Kota Bekasi, Senin (30/11).

Baca Juga

Adapun, orang miskin baru yang dimaksud oleh Dinsos Kota Bekasi yakni mereka yang kini datanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yeni mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lima regulasi untuk menanggulangi dampak dari bertambahnya warga miskin. Di antaranya bantuan usaha dan bantuan sosial.

”Kami sudah bikin empat perwal untuk tindak lanjut perda sebagai langkah penanggulangan kemiskinan. Di antaranya ada Perwal 75 tahun 2020 tentang Bantuan Penguatan dan Pengelolaan Usaha Ekonomi Produktif. Lalu Perwal 11 tahun 2020 tentang Bansos Usaha ekonomi Produktif kepada kelompok usaha bersama untuk penanganan fakir miskin di kota Bekasi," terangnya.

"Ada juga Perwal 36 tahun 2020 tentang tata cara pelaksanaan program bantuan usaha bagi masyarakat miskin. Itu sudah kami buat, tinggal pelaksanaannya nanti di 2021 dan tahun selanjutnya bisa dilakukan," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement