Selasa 01 Dec 2020 11:17 WIB

Staf Buckingham Jual Barang Curian dari Istana di eBay

Di antara barang yang dicuri terdapat foto resmi Pangeran Harry yang ditandatangani.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ratu Inggris (kiri). Staf asisten katering Buckingham mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian barang-barang Istana.
Foto: AP
Ratu Inggris (kiri). Staf asisten katering Buckingham mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian barang-barang Istana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang asisten katering Istana Buckingham akhirnya mengaku telah mencuri barang-barang dari kediaman kerajaan Ratu Elizabeth. Ironisnya, barang itu kemudian dijual secara daring di eBay.

Adamo Canto mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian antara November 2019 hingga Agustus 2020 di Pengadilan Magistrat Westminster. Staf berusia 37 tahun dari Scarborough, North Yorkshire, itu mencuri 77 barang, beberapa di antaranya telah ditemukan polisi di tempat tinggalnya di istana Royal Mews.

Baca Juga

Pengadilan mengetahui bahwa 77 barang itu telah dicuri dari beberapa tempat seperti toko di istana, loker staf, toko Galeri Ratu, dan gudang Pangeran Andrew.

Di antara barang-barang yang dicuri itu ada foto resmi Pangeran Harry, Pangeran William, dan Kate Middleton yang telah dibubuhi tanda tangan. Canto juga mengambil medali Companion of Bath milik Master of the Household, Tony Johnstone-Burt.

Johnstone-Burt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia menyadari medali itu hilang ketika dia hendak memakainya untuk perayaan Trooping the Color. Canto juga mencuri medali Komandan Royal Victorian Order dari loker mantan perwira Angkatan Darat Inggris Mayor Jenderal Richard Sykes, yang diberikan kepadanya oleh Ratu pada tahun 2010.

Tak cukup sampai di situ, Canto juga mencuri album foto perayaan kerajaan atas kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris senilai 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta. Seperti dilansir dari laman People pada Selasa (1/12) Jaksa Simon Maughan mengatakan kepada pengadilan bahwa barang curian, dengan total antara 13 ribu dolar AS hingga 135 ribu dolar AS (sekitar Rp 184 juta hingga Rp 1,9 miliar) terpajang di eBay.

Sebanyak 37 item dijual di situs web dengan harga jauh lebih murah, dan menghasilkan 10 ribu dolar AS (Rp 141 juta) bagi Canto.

Canto memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mencuri, di mana dia memiliki lebih banyak akses ke kantor dan area lain yang biasanya tidak dapat dia kunjungi. Canto dibebaskan dengan jaminan bersyarat, tetapi diperingatkan bahwa dia menghadapi kemungkinan hukuman penjara.

Pada musim panas ini, staf kerajaan menghadapi gelombang PHK karena banyak istana dan kastil Ratu Elizabeth yang ditutup di tengah pandemi Covid-19 yang berkelanjutan. Staf dipekerjakan oleh Royal Collection Trust, badan amal yang menjalankan pembukaan istana dan toko yang menyertainya.

Penghasilan Trust datang hampir seluruhnya dari dana pengunjung dalam bentuk penjualan tiket dan penjualan toko souvenir, sehingga ketika istana banyak pekerja yang dirumahkan.

Ratu Elizabeth (94 tahun) belum kembali ke kediamannya di London sejak Maret. Sebaliknya, dia menghabiskan waktu bersama suaminya Pangeran Philip (99 tahun) di Kastil Windsor, perkebunan Sandringham dan Kastil Balmoral di Skotlandia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement