REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran melanda SPBU Pertamina di Jalan Letjen M.T. Haryono, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/12) pukul 11.30 WIB. Pihak kepolisian menyebut, kebakaran terjadi saat mobil tangki sedang mengisi muatan bahan bakar usai sempat tertunda karena padamnya aliran listrik di Jakarta Selatan.
"Jadi ini adalah kebakaran di pompa alat pengisian dari mobil ke tempat tangkinya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Budi, mobil tangki dengan kapasitas 32.000 liter itu tiba di SPBU Jalan MT Haryono pukul 09.00 WIB. Namun, proses pengisian muatan bahan bakar belum bisa dilakukan karena listrik sedang padam di wilayah Jakarta Selatan.
Pengisian baru bisa dilakukan setelah listrik kembali menyala pukul 11.30 WIB. "Setelah nyala lampu jam setengah 12, ternyata di alat pengisian pompa terjadi percikan sehingga terjadi kebakaran," kata Budi.
Walhasil, lanjut dia, mesin pompa terbakar dan sebagian mobil tangki ikut terbakar. Petugas SPBU lantas memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). "Saat mobil pemadam kebakaran sampai, api sudah padam," kata dia.
Budi mengatakan, tak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun demikian, sopir mobil tangki mengalami luka pada bagian kaki karena jatuh saat meloncat dari mobil ketika api muncul.
Budi menambahkan, pihaknya saat ini sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, jajarannya akan meminta keterangan lanjut dari para saksi dan menunggu hasil pemeriksaan oleh tim Puslabfor guna memastikan penyebab kebakaran.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak sebuah mobil tangki minyak Pertamina, yang terparkir di area SPBU, tangkinya hangus terbakar. Tangkinya itu juga tampak memutih akibat disemprot dengan APAR. Di sekitar titik api tampak enam buah APAR berukuran kecil dan dua berukuran besar.
Adapun pompa pengisian bensin yang biasa digunakan untuk kendaraan pelanggan Pertamina, tidak terbakar. Hanya saja bagian atap SPBU tampak menghitam karena sempat disambar api.
Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan, mengatakan, operasional SPBU tersebut kini dihentikan sementara. Selain karena alasan keamanan, pihak Pertamina juga sedang menunggu hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Para pelanggan diharapkan mencari SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar. "Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto," kata Eko dalam keterangannya.