Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12). Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas melayani pelanggan di Travel Biro Umroh dan Haji Iskandaria, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12).
Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (SATHU) mengaku optimis ibadah haji dan umroh akan kembali dibuka tahun 2021 mendatang meski ada kenaikan biaya sebesar 30-40 persen akibat penyesuaian protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
Advertisement