Selasa 01 Dec 2020 16:15 WIB

In Picture: Pertamina Ajak Pemerintah Desa Bangun Pertashop Desa

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas usai mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Outlet Pertashop di Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12). Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas mengisi BBM Pertamax konsumen di Pertashop Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/12).

Pertamina mengajak pemerintah desa untuk berkerja sama dalam penyaluran BBM dan LPG melalui outlet SPBU mini yang dinamai Pertashop. Desa yang tertarik bisa menyiapkan izin, lahan, dan investasi mulai Rp 300jt an. Dan Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa atau BUMdes sebagai pengelola Pertashop.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement