REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Aston Villa Dean Smith mengeklaim timnya gagal mendapatkan penalti saat kalah 1-2 dari West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris karena VAR terlalu fokus kepada posisi offside Ollie Watkins. Watkins dinilai offside untuk menerima umpan Matt Targett.
Namun, menurut Smith, bek West Ham Angelo Ogbonna dinilai telah mendorong Watkins ke posisi offside. Smith mengatakan itu seharusnya pelanggaran dan harus mendapatkan penalti.
“Itu tidak membuat frustrasi, hanya salah. Ini cara termudah untuk menggambarkannya. Offside adalah offside, jadi saya tidak masalah dengan itu, tetapi mereka memberikan offside untuk bagian tubuh yang tidak bisa memasukkan bola ke gawang dan itu karena dia dilanggar,” kata Smith dilansir dari Sportsmole, Selasa (1/12).
Smith menambahkan, wasit fokus melihat posisi offside daripada pelanggaran. Smith kecewa dengan hasil akhir. Kendati demikian, ia tetap memuji anak asuhnya yang bermain hebat. Apalagi, Villa mempunyai peluang untuk memenangkan pertandingan.
Pelatih West Ham David Moyes sangat senang dengan kemenangan tersebut. Ia mengakui kinerja pemainnya dalam pertandingan tersebut bukan yang terbaik. Tetapi setidaknya anak asuhnya tangguh melawan Villa.
“Pada gol yang dianulir, saya lebih kecewa karena kami tidak mempertahankan umpan silang. Saya tidak suka banyak undang-undang offside saat ini dan kami harus terbiasa dengannya. Saya senang dengan posisi kami saat ini. Jika kami menang tanpa bermain bagus, saya akan mengambilnya,” ujar Moyes menjelaskan.
West Ham unggul cepat saat pertandingan berlangsung dua menit melalui Angelo Ogbonna. Jack Grealish menyamakan kedudukan pada menit ke-25 sebelum Jarrod Bowen mencetak gol kemenangan West Ham.