REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Video azan hayya alal jihad kini tengah viral di media sosial. Dari sejumlah video yang beredar, salah satu pelakunya diduga berasal dari Kabupaten Majalengka.
Dugaan itu muncul didasarkan pada baligho/gambar latar dari pelaku azan tersebut. Dalam baligho itu tertulis nama Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majengka.
Video azan hayya alal jihad menyebar di berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan WhatsApp sejak Senin (30/11). Dalam video itu, kalimat hayya alal sholah dalam azan, diganti menjadi hayya alal jihad.
Menanggapi video yang diduga juga dilakukan salah satu warganya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan, sudah menginstruksikan muspika Kecamatan Argapura untuk mengidentifikasi aktivitas tersebut. "Saya ingin mencek dulu kebenaran video ini," kata Karna, Selasa (1/12).
Sementara Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, akan berkoordinasi dengan MUI dan para alim ulama mengenai hal tersebut. "Nanti kita komunikasi dengan ketua MUI dan para tokoh ulama, bagaimana pendapat beliau," tandas Bismo.