Selasa 01 Dec 2020 17:11 WIB

Jokowi Minta Realisasi Anggaran 2020 Dikejar

Ia meminta jajarannya berkonsentrasi untuk merealisasikan belanja anggaran.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta jajarannya untuk berkonsentrasi merealisasikan belanja anggaran 2020 dalam waktu tiga pekan ke depan.
Foto: Dok. Setpres
Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta jajarannya untuk berkonsentrasi merealisasikan belanja anggaran 2020 dalam waktu tiga pekan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta jajarannya di pemerintahan untuk mengejar target realisasi anggaran 2020. Pemerintah hanya punya sisa waktu tiga pekan hingga akhir tahun anggaran.  

"Berkaitan dengan realisasi anggaran tahun 2020. Ini praktis tinggal tiga pekan. Jadi, semuanya saya minta konsentrasi pada realisasi belanja 2020," ujar Presiden dalam sambutan sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Selasa (1/12). 

Baca Juga

Selain mengejar target serapan anggaran 2020, Jokowi juga mengingatkan para menteri dan pejabat setingkat menteri untuk segera membelanjakan anggaran pada Januari 2021. Instruksi ini terutama ditujukan untuk kementerian/lembaga yang punya alokasi anggaran besar. 

"Saya ingatkan sekali lagi, belanja-belanja semuanya bisa segera direalisasikan di awal Januari, di awal tahun, sehingga mestinya lelang dimulai sekarang karena DIPA-nya sudah kemarin dibagikan bisa dilelangkan segera," kata Jokowi. 

Pemerintah memang berkejaran dengan waktu untuk menuntaskan belanja tahun ini. Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) misalnya, hingga pertengahan November 2020, baru terserap Rp 386,01 triliun atau 55,5 persen dari pagu anggaran yang bernilai Rp 695,2 triliun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement