REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bigman San Antonio Spurs Tim Duncan pernah meragukan tandemnya Tony Parker. Sebelum parker merapat, Duncan mengatakan timnya tak akan memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar juara NBA dengan mendatangkan point guard dari Eropa.
Parker merupakan pebasket yang di Brugge, Belgia, tapi membela timnas Prancis di kejuaraan internasional. Ia direkrut Spurs pada 2001. Keputusan Spurs dalam draf rookie ini mengejutkan Duncan.
Ia membuat salah satu komentar sekaligus prediksi paling berani dalam sejarah olahraga, seperti yang dikenang Parker beberapa tahun kemudian.
"Yang paling penting bagi saya adalah menunjukkan kepada Pop [Gregg Popovich] dan Duncan bahwa saya pantas berada di sana," tulis Parker dalam bukunya, menurut HoopsHype.
Ia menyadari ada keraguan pada Duncan pada dirinya. Keraguan itu membuat Parker termotivasi menunjukkan potensinya secara maksimal.
"Ketika Spurs merekrut saya, dia berkata, 'Tapi mengapa kita mengambil point guard Eropa? Kita tidak akan pernah memenangkan gelar dengan point guard Eropa'," kata Parker.
Parker, Duncan, dan Manu Ginobili akhirnya membangun salah satu dinasti paling sukses dalam sejarah NBA. Mereka memenangkan empat cincin pada 2003, 2005, 2007, dan 2014 di bawah Popovich.