REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Dampak pandemi Covid-19 turut dirasakan oleh masyarakat di Desa Berdaya Krandang, mulai dari penurunan pendapatan karena usaha yang sepi, hingga harus kehilangan pekerjaanya karena adanya pengurangan tenaga kerja.
Kondisi inilah yang kemudian mendorong Rumah Zakat untuk terus bergerak melawan keterpurukan salah satunya mengadakan kolaborasi dengan paguyuban Lokajaya melalui program pemberdayaan berupa budidaya Pisang Ambon Kuning dan Cavendish. “Hasil dari panen pisang, nantinya akan digunakan untuk modal usaha para pemuda di sini. Dengan begitu program ini diharapkan dapat membantu membangkitkan lagi perekonomian di Desa Krandang,”
tutur Zainul selaku Ketua Paguyuban Lokajaya.
Menurut Deni Rahmawati selaku Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, pisang ambon kuning dan cavendish ini dipilih karena memiliki masa tanam yang lebih pendek dan perawatannya yang mudah selain itu juga memiliki harga jual yang tinggi. Ia juga berharap dengan adanya program ini, Rumah Zakat mampu memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat terutama di Desa Berdaya Krandang.