Rabu 02 Dec 2020 00:23 WIB

UMY Juarai Festival Film Mahasiswa Indonesia 2020.

UMY membuat film berjudul Dalam Jaringan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Industri perfilman (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Industri perfilman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Prestasi emas kembali ditorehkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kali ini, diraih melalui Muhammadiyah Multimedia (MM) Kine Klub yang berhasil menyabet gelar juara satu dalam Festival Film Mahasiswa Indonesia 2020.

FFMI 2020 diselenggarakan Kemendikbud mengangkat tema Optimisme Ibu Pertiwi di Masa Pandemi. Produser MM Kine Klub, Agung Hermawan, mengaku tidak pernah menyangka buah karya tim MM Kine Klub mampu mendapatkan juara pertama.

Baca Juga

"Perasaan kami sangat senang sekali, jujur ini sangat di luar ekpetasi saya bisa mendapat peringkat pertama dalam ajang bergengsi antar mahasiswa se-Indonesia," kata Agung, Selasa (1/12).

Terlebih, persiapan untuk lomba serba mendadak. Kondisi itu tidak menyurutkan tekad MM Kine Klub untuk mewakili nama baik UMY, membawa film berjudul Dalam Jaringan yang berkisah problematika peserta didik yang dialami selama masa pandemi.

"Ada beberapa permasalahan yang dialami mereka. Misal, seperti siswa yang yang tidak punya ponsel, ada yang punya ponsel tapi tidak ada kuota, ada yang punya ponsel, punya kuota, tapi susah sinyal," ujar Agung.

Film pendek berdurasi 6 menit 35 detik ini menceritakan keprihatinan sekelompok guru terhadap permasalahan pembelajaran daring yang kacau balau. Lalu, mereks mengusulkan membuat lagi jaringan pemancar radio di desa mereka yang susah sinyal internet.

Hal itu mereka lakukan demi proses pembelajaran yang lancar dan lebih baik selama pandemi di sana. Walaupun dalam pembuatan pemancar radio mendapat pertentangan dan penolakan, akhirnya pemancar radio komunitas jadi solusi mempermudah pembelajaran.

Sekitar 129 film berpartisipasi dalam FFMI 2020, diseleksi jadi 30 finalis dan enam film sebagai juara. Juara I Dalam Jaringan MM Kine Klub UMY, Juara II 2 Arah Cindicat Pictures Univ Trunojoyo Madura, Juara III Mimih Uniku Picture Univ Kuningan.

Agung menilai, tidak mudah untuk memproduksi film saat pandemi, namun itu semua tidak menyurutkan semangat tim MM Kine Klub. Dalam proses produksi film, ada 28 kru yang terlibat, tambahan kru bantuan dari warga Dusun Jetis Kabupaten Kulonprogo.

"Dalam prosesnya mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi kurang lebih kami jalani selama dua pekan, menurut kami itu proses produksi yang sangat singkat dibanding produksi-produksi kami sebelumnya," kata Agung.

Ia berharap, rekan-rekan yang ada di MM Kine KLub bisa terus bersemangat berkarya. Sebab, Agung mengingatkan, hasil dari film ini tidak hanya untuk Kine, tidak hanya untuk UMY, tapi untuk semua yang terlibat dalam produksi film tersebut.

"Harapannya cuma sederhana, teruslah berkarya walaupun karya itu hanya sederhana," ujar Agung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement