REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Shakhtar Donetsk menuntaskan perlawanan Real Madrid 2-0 dalam matchday 5 Grup B Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev pada Rabu (2/12) dini hari WIB. Dua gol Shakhtar tercipta berkat serangan balik cepat dan efektif melalui Dentinho pada menit ke-57 dan Manor Solomon pada menit ke-82.
Laga baru berjalan 5 menit, Marco Asensio hampir menggetarkan gawang Skakhtar jika sepakannya tak terbentur tiang gawang. Enam menit berselang, giliran Karim Benzema yang membuat peluang hasil umpan Luka Modric.
Tim tuan rumah melawan balik lewat usaha Júnior Moraes, Taison, dan Viktor Kovalenko. Moraes bahkan mendapat peluang emas di menit ke-14 usai insiden salah umpan. Namun Moraes dijegal keras Raphael Varane yang berujung hadiah kartu kuning.
Moraes yang nampak sulit berjalan sempat memaksakan bermain. Namun, hanya bertahan beberapa menit lalu digantikan Dentinho di menit ke-25.
Unggul dari sisi pemain membuat Madrid mendominasi di babak pertama. Beruntung, Trubin tampil memukau meredam gempuran anak asuhan Zinedine Zidane.
Tendangan Martin Ødegaard dan Asensio dari jarak dekat di menit ke-30an sukses dimentahkannya. Begitu juga peluang Benzema dan Ødegaard gagal membuahkan hasil saat injury time babak pertama berkat jasanya.
Sedangkan gawang Madrid masih aman dari serangan sepanjang babak pertama. Lini tempur Shakhtar belum mampu memecah pertahanan Los Blancos. Serangan yang dirancang Marlos dan Dentinho tak sampai ke kotak penalti Madrid.
Usai turun minum, tim tuan rumah coba bangkit. Walau masih digempur Benzema dkk, pertahanan Shakhtar nampak lebih padu. Sepakan Benzema dan sundulan Nacho di menit ke-50 mampu digagalkan.
Pada menit ke-56, Madrid dapat kesempatan dari tendangan bebas. Namun peluang itu malah berbuah petaka kala Shakhtar mengonversinya jadi serangan balik super cepat. Dentinho yang lolos dari pengawalan sukses menyarangkan bola dari tembakan kaki kiri ke sudut kanan bawah gawang Courtois.
Unggul satu gol membuat pemain Shakhtar lebih percaya diri. Gempuran demi gempuran terus dilakukan hingga awal menit ke-70. Tendangan Tete dan Kovalenko masih bisa diamankan Courtois. Sedangkan Madrid coba menata kembali permainan usai kebobolan.
Masuk menit ke-76, Zidane memasukkan Vinícius Júnior, Isco dan Mariano menggantikan Benzema, Rodrygo dan Ødegaard guna mengubah arah permainan.
Bukannya tampil lebih baik, Madrid malah kembali kebobolan lewat serangan balik di menit ke-82. Kali ini giliran Manor Solomon yang mencatatkan nama di papan skor usai tembakan dari tengah kotak penalti meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang.
Jelang laga usai, Madrid terus berusaha memperkecil ketinggalan. Namun hingga peluit akhir berbunyi, skor tak berubah.