REPUBLIKA.CO.ID, Pasukan elite Australia dilaporkan telah membunuh 39 orang tak bersalah dalam perang di Afghanistan. Temuan ini terungkap dalam laporan yang dikeluarkan oleh Pasukan Pertahanan Australia (ADF) bulan ini. Berikut sejumlah fakta yang terungkap dalam laporan.
Pasukan yang terlibat
Sebanyak 25 tentara elite Australia diduga terlibat dalam pembunuhan tahanan, petani atau warga sipil periode 2009-2013. Setidaknya ada 23 insiden ketika nonkombatan dan tahanan perang dibunuh secara ilegal.
Modus Pembunuhan
Berdasarkan 400 saksi ditemukan bukti;
1. Tentara junior diminta untuk melakukan pembunuhan pertama mereka dengan menembak tahanan.
2. Senjata sengaja ditaruh di dekat jasad warga Afghanistan untuk menutupi bukti.
3. Ada dua insiden yang diangggap sebagai kejahatan perang karena perlakuan yang sangat kejam.
Rekomendasi
- Laporan merekomendasikan kepala Pasukan Pertahanan agar menyerahkan 36 masalah untuk diselidiki Polisi Federal Australia terkait 23 insiden, dan melibatkan 19 individu.
- Pemerintah Australia diminta untuk memberikan kompensasi kepada keluarga Afghanistan yang jadi korban pembunuhan.