REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyiratkan kekecewaan usai timnya kembali dikalahkan Shakhtar Donetsk 2-0 dalam matchday 5 Grup B Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev pada Rabu (2/12) dini hari WIB. Zidane mengeluhkan anak asuhnya yang gagal mencetak gol lebih dulu.
Madrid yang bertabur pemain bintang memang mendominasi jalannya laga. Namun, tak ada satu pun peluang berbuah gol.
Shakhtar yang justru membobol Madrid lebih dulu berkat serangan balik Dentinho. Selanjutnya gol Manor Solomon di menit ke-82 mengubur asa Madrid.
"Akan sangat mengubah situasi jika kami mendapatkan gol pertama itu. Ketika Shakhtar mencetak gol itu benar-benar merusak kami karena kami sedang bermain sangat baik. Kami membuat dua atau tiga peluang yang sangat bagus tapi membentur tiang," kata Zidane dilansir dari situs resmi UEFA pada Rabu (2/12).
Kendati demikian, Zidane menekankan ini bukan waktunya Madrid tenggelam dalam kekecewaan. Ia merasa Madrid masih punya peluang lolos ke babak berikutnya.
"Ini adalah momen sulit tetapi harus memanfaatkan kebanggaan kami. Sangat disayangkan kekalahan ini karena kami tidak pantas kalah disini. Sekarang saatnya untuk bangkit," ujar mantan kapten timnas Prancis itu.
Zidane memilih tetap melangkah maju pada pertandingan terakhir di fase grup Liga Champions kontra Borussia Monchengladbach. Madrid di musim Liga Champions ini memang terseok-seok.
"Sekarang kami memiliki satu pertandingan tersisa, kita harus memenangkannya dan lolos," ucap Zidane.