REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain sayap Chelsea, Joe Cole meyakini Oliver Giroud akan dipaksa untuk menghargai kontraknya bersama the Blues. Menurutnya, striker pemenang Piala Dunia itu adalah pilihan yang sangat penting yang dimiliki Frank Lampard di bangku cadangan.
Giroud sangat ingin melihat waktu bermain reguler di tahap akhir kariernya, dengan menit-menit kompetitif yang dibutuhkan untuk tetap menjadi bagian dari rencana pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, bersama Les Bleus. Ia telah mengemukakan, akan mencari peluang tersebut dengan meninggalkan London barat pada bulan Januari.
Chelsea memang memiliki pemain depan sangat berpengalaman yang terikat kontrak hingga musim panas 2021. Mereka memiliki opsi alternatif seperti Timo Werner dan Tammy Abraham, tetapi Giroud menawarkan lebih banyak ancaman fisik di sepertiga akhir lapangan.
Cole percaya bahwa nilai itu dapat membuat Lampard menutup pintu transfer, dengan Chelsea tidak berada di bawah tekanan untuk berpisah dengan pemain yang bisa mendapatkan agen bebas di akhir musim. "Saya pikir Giroud adalah kelas yang berbeda dan merupakan bagian yang sangat penting dari skuad," kata Cole dikutip dari Goal International, Selasa (1/12).
"Lampar ingin mempertahankannya dan Chelsea berada dalam posisi di mana jika mereka tidak ingin dia pergi, dia tidak harus pergi saat dia menandatangani kontrak. Dia akan memiliki peran besar dalam apa yang akan menjadi tahun yang sukses bagi Chelsea," kata dia.
Werner dan Abraham tampil mengesankan untuk the Blues selama beberapa pekan terakhir, dengan kedua pemain tersebut di antara gol-golnya. Abraham memiliki lima gol atas namanya musim ini, sementara Werner memiliki delapan, dan mungkin salah satu dari mereka harus keluar dari starting XI begitu Christian Pulisic kembali ke ketajaman pertandingan penuh dan siap untuk mengisi posisi di sayap.
"Memiliki persaingan untuk mendapatkan tempat itu penting. Dia tidak akan menjadi striker pertama jika kehilangan beberapa peluang," ujarnya.