REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newcastle United mengumumkan penundaan laga tandang ke markas Aston Villa, Jumat (4/12). Newcastle beralasan penundaan itu dikarenakan adanya peningkatan kasus paparan COVID-19 di skuat The Magpies.
Pekan lalu, manajer Newcastle Steve Bruce menyatakan 2-3 orang anggota skuatnya harus menjalani karantina mandiri karena terinfeksi COVID-19.
Belakangan, angka itu ditengarai terus bertambah tetapi pihak Newcastle hanya menyatakan "beberapa pemain dan staf pelatih kini menjalani swakarantina setelah mendapati hasil positif dalam tes COVID-19."
"Selain itu markas latihan klub juga ditutup untuk mencegah memburuknya persebaran virus," demikian pernyataan laman resmi Newcastle.
Newcastle menyatakan mereka sudah mengajukan penangguhan laga tandang ke Villa Park kepada operator Liga Premier Inggris dan disetujui, karena pihaknya tidak bisa melakukan persiapan untuk pertandingan tersebut.
"Pertandingan itu akan dijadwal ulang yang akan dikonfirmasi menyusul. Newcastle United berterima kasih kepada Aston Villa atas pengertian mereka," demikian pernyataan resmi Newcastle.
Dengan demikian, laga Villa kontra Newcastle bakal menjadi pertandingan Liga Inggris pertama yang tertunda jadwalnya karena pandemi COVID-19 semenjak Project Restart pada pertengahan Juni 2020.
Padahal, pemerintah dan Liga Premier baru saja menyepakati perizinan penonton kembali ke stadion untuk sejumlah klub mulai akhir pekan ini.