REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekad Olympique Marseille memetik kemenangan demi perjuangan memburu tiket Liga Europa diwujudkan pada Rabu (2/12) dini hari WIB. Marseille mengalahkan Olympiakos 2-1 dalam laga putaran kelima Grup C di Stadion Orange Velodrome, Marseille.
Hasil ini masih menempatkan tim asuhan Andre Villas-Boas di posisi buncit dengan nilai tiga. Akan tetapi, setidaknya peluang untuk lolos ke Liga Europa dengan status peringkat ketiga Grup C masih terbuka walau tetap berat.
Kemenangan 2-1 membuat Olympiakos, yang juga baru mengumpulkan nilai tiga, unggul head to head. Sebab pada pertemuan pertama di Yunani, Olympiakos menang 1-0. Alhasil, Marseille butuh menang atau setidaknya hasil imbang lawan tim terkuat di Grup C, Manchester City, sambil berharap Porto menaklukkan Olympiakos pada laga terakhir.
"Kami mengatakan ke para pemain untuk terus menekan ke depan dan itu yang kami lakukan pada babak kedua. Itu penting dalam laga ini. Mereka menemukan kekuatan untuk terus bertarung. Kami mendapatkan balasan atas jerih payah kami dan bahagia untuk tim," kata Villas-Boas kepada RMC, dikutip dari laman resmi UEFA.
Mohamed Mady Camara membawa Olympiakos memimpin lewat golnya pada menite ke-33. Namun dua gol penalti Dimitri Payet pada menit ke-55 dan 75 memastikan kemenangan tuan rumah.
"Sayangnya kami tidak mendapatkan gol ketiga yang bisa menempatkan kami di atas Olympiakos di grup. Kami sekarang akan pergi ke kandang Manchester City dan memberikan semua yang kami punya," kata Villas-Boas.
Dalam laga lain di Grup C, Porto bermain imbang tanpa gol melawan Man City. Hasil ini membuat Porto lolos sebagai runner-up grup mendampingi City. Marseille berharap Porto tetap menurunkan tim terbaik untuk mengalahkan Olympiakos pada laga terakhir.
Kami percayakan Porto menunaikan tugas mereka menghadapi Olympiakos"," ujar Villas-Boas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika