REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marseilla baru saja meraih kemenangan perdana mereka di Liga Champions dengan skor 2-1 saat menjamu Olympiakos di Velodrome, Prancis, Selasa waktu setempat (Rabu WIB),
Sempat tertinggal akibat Mohamed Camara, dua hadiah tendangan penalti sukses dikonversi Dimitri Payet untuk meraih kemenangan tersebut, yang sayangnya belum cukup mengentaskan posisi Marseille dari dasar klasemen sementara Grup C.
Pasalnya, dengan sama-sama mengoleksi tiga poin, Marseille kalah agresivitas gol tandang dari Olympiakos, sehingga harus berada di posisi keempat persis di bawah wakil Yunani itu.
Dengan demikian, Marseille wajib meraih setidaknya satu poin saat melawat ke markas Manchester City dalam laga pemungkas Rabu (9/12) pekan depan dan di waktu bersamaan Olympiakos dikalahkan oleh tamunya Porto, untuk bisa menempati peringkat ketiga klasemen akhir dan meraih tiket ke babak 32 besar Liga Europa.
"Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol ketiga untuk bisa mengungguli Olympiakos di klasemen," kata Villas-Boas selepas pertandingan dilansir laman resmi UEFA.
"Sekarang kami akan pergi ke Manchester City dan mengerahkan seluruh kemampuan. Kami juga akan menitipkan kepercayaan kami kepada Porto untuk melakukan tugasnya melawan Olympiakos," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, manajer Olympiakos Pedro Martins cukup menyayangkan kesalahan yang dilakukan para pemainnya sehingga berbuah dua hadiah tendangan penalti pembalik keadaan bagi Porto.
"Kami tampil lebih baik di semua aspek pada babak pertama, mencetak gol dan tak membiarkan Marseille menciptakan bahaya apapun," kata Martins.
"Di babak kedua, sayangnya kami dihukum atas kesalahan yang berujung tendangan penalti. Sayang sekali kami gagal mengunci tiket Liga Europa malam ini," pungkasnya.