Rabu 02 Dec 2020 09:20 WIB

Jubir FPI Pastikan Surat Swab HRS Positif Covid-19 Palsu

Munarman heran, aparat tidak mengusut surat palsu hasil swab atas nama Habib Rizieq.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Pendiri FPI Habib Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (10/11).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pendiri FPI Habib Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman memastikan surat hasil swab test yang beredar di media sosial (medsos) atas nama Habib Rizieq Shihab (HRS) dipastikan palsu. Apalagi, surat tersebut mencantumkan hasil swab test atas nama Muhammad R Shihab positif Covid-19.

“Palsu itu,” ujar Munarman melalui pesan singkat, Rabu (2/12).

Dia mengatakan, saat ini keadaan pendiri FPI itu dalam keadaan sehat. Namun, Munarman tidak memberi informasi di mana keberadaan HRS saat ini, yang sebelumnya diindikasi berada di perumahan Mutiara Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabuapten Bogor.

Munarman menambahkan, seharusnya aparat mengusut pemalsu surat sejenis, seperti yang terjadi saat ini. “Itu harusnya yang dilakukan. Dan Habib Rizieq Shihab (HRS) jadi korban itu. Masak giliran HRS jadi korban didiamkan, giliran beliau difitnah kok malah beliau yang diperkarakan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement