REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta para investor migas bisa meningkatkan investasi di Indonesia. Ia bilang, Indonesia merupakan negara yang kredibel untuk bisa diajak kerja sama dalam sektor ini.
Ia menilai, saat ini investasi di bidang migas tidak hanya sekedar eksplorasi dan eksploitasi migas. Ia menjelaskan Indonesia kedepan ingin membuat semua infrastruktur migas bisa terintegrasi dan memberikan nilai tambah.
"Saya kira, kita tidak bisa hanya mengandalkan produksi saja. Industri migas harus berkembang menjadi industri yang terintegrasi. Saat ini Indonesia sedang mengembangkan industri petrokimia," ujar Luhut dalam Internasional Conference Oil and Gas, Rabu (2/12).
Luhut menjelaskan Pertamina akan menjadi salah satu pemain besar industri Petrokimia ini pada 2030 mendatang. Ini bisa menjadi peluang kerja sama investasi kedepan. Sebab, hasil dari produk petrokimia bisa menjadi turunan kehidupan dasar manusia.
"Ini adalah produk yang akan berkisar dari turunan volume tinggi, turunan pengembalian tinggi, aromatik, dan bahan kimia khusus, yang termasuk produk farmasi. Hal ini akan mendukung visi Indonesia untuk memiliki otonomi yang lebih luas di bidang bahan aktif farmasi," ujar Luhut.