Rabu 02 Dec 2020 12:42 WIB

Zakat Global Diharapkan Bisa Atasi Dampak Covid-19

Zakat diharapkan bisa ikut menanggulangi dampak Covid-19

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
 Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) 2020 yang digelar secara daring dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Senin (30/11) dan Selasa (1/12) telah memilih Dr. Zainulbahar Noor,SE, M.Ec sebagai Sekretaris Jenderal WZF periode 2020-2023. Zainul dipilih oleh para peserta dari 27 negara untuk menggantikan Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA, CA sekaligus melanjutkan tradisi kepemimpinan Indonesia dalam memimpin zakat dunia sebagai Sekjen WZF.
Foto: Baznas
Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) 2020 yang digelar secara daring dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Senin (30/11) dan Selasa (1/12) telah memilih Dr. Zainulbahar Noor,SE, M.Ec sebagai Sekretaris Jenderal WZF periode 2020-2023. Zainul dipilih oleh para peserta dari 27 negara untuk menggantikan Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA, CA sekaligus melanjutkan tradisi kepemimpinan Indonesia dalam memimpin zakat dunia sebagai Sekjen WZF.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) 2020 diharapkan bisa memicu peran zakat secara global, terutama dalam menanggulangi dampak Covid-19. Hal ini disampaikan Zainulbahar Noor yang baru saja terpilih sebagai Sekretaris Jenderal WZF periode 2020-2023.

“Saya berharap Konferensi Internasional WZF tahun ini dapat menawarkan banyak inovasi inspiratif yang dapat memacu peran zakat secara global, terutama dalam menanggulangi dampak Covid-19,” ujar Zainulbahar dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/12).

Konrefensi WZF sendiri digelar secara virtual selama dua hari pada Senin (30/11) dan Selasa (1/12). Dalam acara tersebut, Zainulbahar dipilih oleh para peserta dari 27 negara sebagai Sekjen WZF, menggantikan Prof Bambang Sudibyo. Zainulbahar pun melanjutkan tradisi kepemimpinan Indonesia dalam memimpin zakat dunia.

Dalam sambutannya, Zainul mengatakan bahwa amanah sebagai Sekjen WZF merupakan sebuah kehormatan besar. "Ini juga akan menjadi tantangan bagi saya, bagaimana untuk mengarahkan pengelolaan zakat ini berjalan dalam tiga tahun ke depan,” ucapnya.

Zainulbahar juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian dan kontribusi penyelenggaraan WZF periode 2017-2020 di bawah kepemimpinan Prof Bambang Sudibyo sebagai pendahulunya. Menurut dia, kepemimpinan Prof Bambang telah menandai kemajuan signifikan dalam peran Forum Zakat Dunia.

Dalam Konferensi WZF tersebut juga memilih Wakil Sekjen yang masing-masing merupakan representasi dari kawasan. Mereka adalah  Sheikh Zakaria Othman (mewakili Asia Timur, Asia Tenggara dan Australia), Dr. Muhammad Ayub Miah (mewakili Asia Selatan dan Asia Tengah), Dr. Saleh Ali Alawaji (mewakili Timur Tengah dan Asia Barat), Dr. Elnur Salihovic (mewakili Eropa dan Amerika), Ahmed Abdullah (mewakili Afrika Timur dan Afrika Utara), Muhammad Lawal Maidoki (mewakili Afrika Barat) serta Yasmina Francke (mewakili Afrika Tengah dan Afrika Selatan).

Selain itu, forum menunjuk Azim Kidwai sebagai Head of WZF Youth serta Muhammad Hasbi Zaenal sebagai Head of WZF Research & Development. Forum sepakat untuk memasukkan mantan Sekretaris Jenderal, mantan Wakil Sekretaris Jenderal, dan tokoh-tokoh lain yang dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap gerakan zakat ke dalam Dewan Pertimbangan WZF, dengan menunjuk Prof Bambang Sudibyo sebagai Ketua Dewan Pertimbangan WZF.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement