REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika membantu pemasangan jaringan internet di sembilan titik posko pengungsian korban erupsi Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT. Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemasangan jaringan internet di titik pengungsian tersebut untuk membantu anak-anak usia sekolah mengikuti pembelajaran melalui media daring.
“Tim Kominfo yang diutus ke posko-posko pengungsian telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo setempat untuk mengirimkan bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Lembata Bapak Eliaser Yentji Sunur,” kata Ferdinandus dalam keterangan persnya, Selasa (1/12).
Selain itu, Ferdinandus mengatakan bantuan akses internet yang disediakan oleh BAKTI Kementerian Kominfo berupa akses WiFi itu dapat digunakan secara gratis oleh pengungsi maupun relawan. Lokasi titik posko pengungsian yang menjadi tempat pemasangan bantuan WiFi oleh BAKTI Kementerian Kominfo meliputi, Kantor Kelurahan Lewoleba Tengah, Kantor Dinas PUPR, Kantor Bupati lama, Aula Kantor Camat Nubatukan, Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Selatan, Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Barat, Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Ankara Lamahora, dan Posko Logistik Kantor BPBD. "Kami harapkan fasilitas WiFi ini membantu Tim BNPB, relawan dan warga di lokasi pengungsian untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi,” ujarnya.
Selain bantuan akses internet, Kominfo mengirimkan bantuan lain yang dibutuhkan para pengungsi yang jumlahnya lebih dari 6.253 warga di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok. Ia mengatakan, sesuai arahan Menteri Kominfo Johnny G Plate, Kementerian Kominfo bersama BLU BAKTI telah mengirimkan tim ke Kabupaten Lembata untuk menyerahkan bantuan Aksi Kemanusiaan Kominfo.
Bantuan aksi kemanusiaan Kominfo pada tahap awal yang telah dikirim antara lain tenda peleton 9 unit, 11 unit akan dikirimkan pada tahap selanjutnya (total 20 unit tenda peleton); terpal 20 unit; masker 5.000 lembar; pampers anak 1.000 bungkus; dan pampres orang tua 1.000 bungkus.
Kemudian, pembalut wanita 1.000 bungkus; makanan kering, biskuit, makanan siap saji 5.000 pak; paket obat-obatan 1.000 pak yang terdiri dari obat sakit kepala, demam, paracetamol, diare, salep kulit, dan obat anti nyamuk; serta 500 lembar selimut.
“Kepada warga Lembata dan secara khusus warga di lokasi-lokasi pengungsian, mewakili Bapak Menteri Kominfo dan seluruh keluarga besar Kementerian Kominfo sekali lagi menyampaikan prihatin atas musibah bencana alam erupsi Gunung Api Ile Lewotolok," katanya.
