REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk bisa memperluas jangkauan eksplorasi migas untuk bisa menambah cadangan migas terbukti. Untuk bisa merealisasikan rencana ini Pertamina membuka diri untuk kerja sama terkait eksplorasi ini.

CEO Pertamina Hulu Energi, Budiman Parhursip mengakui investasi di hulu migas memang beresiko tinggi dan butuh investasi yang tidak sedikit. Namun, sejauh ini Pertamina sudah melakuan upaya eksplorasi dengan studi seismik baik 2D maupun 3D.

"Untuk bisa mendukung keberhasilan program, Pertamina membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan mitra terdepan yang telah menggunakan teknolog," ujar Budiman, Rabu (2/12).

Budiman juga mendukung rencana Kementerian ESDM yang akan membuka data potensi migas yang bisa diakses oleh banyak pihak. Harapannya, ini bisa menjadi pemicu para investor migas untuk bisa melakukan investasi, khususnya di bidang eksplorasi kedepan.

"Dengan keterbukaan data, maka data ini bisa menjadi penguat. Harapannya, ini bisa menjadi kerjasama yang baik dalam menemukan lapangan migas baru," ujar Budiman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika