REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Pemprov Jawa Barat (Jabar) melakukan pemeriksaan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (2/12). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pilkada di Jabar.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pengecekan kesiapan pilkada ini akan menjadi masukan dalam rapat bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar. Dengan begitu, langkah-langkah yang akan dilakukan ketika hari pemungutan suara pada 9 Desember mendatang dapat disiapkan dengan matang. "Pengecekan akan jadi referensi kami saat rapat nanti. Sebab dari rapat kemarin, ada beberapa daerah yang melaksanakan pilkada terjadi kenaikan kasus," kata dia di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/12).
Uu mengingatkan, pilkada kali ini bukan hanya harus berjalan damai. Lebih dari itu, pilkada kali ini berlangsung sehat, mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum dapat diatasi.
Ia tak ingin, pelaksanaan pilkada di delapan kabupaten/kota di Jabar justru menimbulkan klaster penyebaan Covid-19, baik saat kampanye maupun pascapemilihan. Karena itu, ia mengimbau seluruh pihakz terutama pasangan calon, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat kampanye. "Masyarakat juga harus mengerti," kata dia.
Menurut dia, berdasarkan laporan petugas dan pemantauan di lapangan, tahapan pilkada Kabupaten Tasikmalaya relatif berjalan lancar. Situasi dan kondisi politik di masyarakat juga aman relatif aman. Ia berharap, situasi kondusif itu akan terus bertahan hingga hari pemungutan suara dilakukan.