REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja, khususnya digitalisasi marketing dan pelatihan ritel menjadi hal terpenting dalam pengembangan industri pariwisata saat ini. Dengan fokus pada kedua hal itu, industri pariwisata lokal diyakini dapat pulih pascaresesi imbas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Optimisme itu disampaikan Sandiaga Uno dalam pembukaan pelatihan yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Rumah Siap Kerja secara online pada Senin (30/11). Sandi menjelaskan, guna meningkatkan perekonomian lokal Bangka Belitung yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), masyarakat harus dibekali dengan sejumlah keterampilan.

Di antaranya, manajemen usaha hingga pemasaran produk lokal lewat digital. Pasalnya, Bangka Belitung diketahui merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Sehingga, menurut Sandi, Bangka Belitung memiliki potensi besar untuk dikembangkan yang dapat membawa pariwisata Bangka Belitung ke kancah internasional.

"Untuk merealisasikan potensi ini, di era digital sangatlah penting bagi tenaga kerja untuk terus meningkatkan skill-nya. Dan karena itulah Rumah Siap Kerja bekerja sama dengan Kartu Prakerja memberikan pelatihan serta sertifikasi," jelas Sandi dalam siaran pers, Rabu (2/11).