REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung mengatakan, saat ini TPU Pondok Ranggon hanya menerima pemakaman bagi jenazah Covid-19 non-Muslim lantaran masih tersisa sekitar 30 petak makam. Sedangkan lahan makam untuk jenazah Covid-19 Muslim, jelas Christian, telah terisi penuh.
"Tinggal (lahan makam untuk) non-Muslim, sekitar 30-an petak. Kita sudah habis (lahan makam untuk jenazah Covid-19 Muslim)," kata Christian saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/12).
Christian menjelaskan, kini TPU Pondok Ranggon hanya menerima makam tumpang bagi jenazah Covid-19 Muslim. Proses itu pun hanya dapat dilakukan apabila mendapat izin dari pihak keluarga. "(Lahan makam jenazah) covid Muslim sudah enggak ada. Kita terima itu makam tumpang. Kalau makam tumpang, silakan. Kalau keluarganya ada yang mau makam tumpang," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Christian, pihaknya mengambil langkah untuk mengarahkan pemakaman jenazah Covid-19 Muslim ke TPU Tegal Alur, Jakarta Barat yang masih tersedia. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah petak makam yang tersisa di TPU Tegal Alur. "Langkah selanjutnya diarahkan ke TPU Tegal Alur yang masih tersedia untuk (jenazah) covid Muslim," ungkap dia.
Sebelumnya, lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 yang beragama Islam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sudah penuh sejak 8 November lalu. Kini, hanya tersisa puluhan petak makam untuk jenazah Covid-19 umat Nasrani. "Memang di unit Muslim untuk pemakaman protap (prosedur tetap) Covid-19 per tanggal 8 november 2020 sudah full," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Muhaimin, di Jakarta, Selasa (1/12).
Andi (34 tahun), salah satu penggali kubur Covid-19 di Pondok Rangon, mengatakan, jumlah jenazah Covid-19 yang tiba memang tak sebanyak sebelum bulan November. Kebanyakan jenazah Covid-19 kini, kata dia, dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. "Sekarang udah sepi (jenazah Covid-19 yang datang). Banyak dibawa ke Tegal Alur," kata Andi usai memakamkan jenazah Covid-19 Kristen pada Selasa petang.