REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS – Sebanyak 22 orang karyawan RSUD Ciamis dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian, layanan di rumah sakit itu tetap berjalan seperti biasa.

Direktur RSUD Ciamis Rizali Sofyan mengatakan, kasus itu bermula dari salah satu tenaga kesehatan (nakes) di IGD RSUD Ciamis yang positif Covid-19. Setelah itu, pihak rumah sakit berinisiatif melakukan uji usap (swab test) kepada sejumlah nakes dan karyawan pada Senin (30/11).

“Dari hasil pemeriksaan itu, terdapat total 22 karyawan RSUD Ciamis yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia melalui keterangan resmi kepada Republika.co.id, Rabu (2/12).

Berdasarkan data yang didapatkan Republika.co.id, karyawan yang terkonfirmasi paling banyak berasal dari ruang hemodialisa (cuci darah), yaitu 12 orang. Selain itu, dua orang dari ruang dokter IGD, dua orang dari ruang IGD, dua orang dari ruang nifas, tiga orang dari rawat jalan, dan satu orang dari ruang manajemen.

Setelah diketahui adanya puluhan karyawan yang terkonfirmasi, manajemen rumah sakit mengurangi layanan kesehatan di sejumlah ruangan. Namun, layanan kesehatan dipastikan masih akan berjalan.

Rizali mengatakan, pihaknya telah melakukan dekontiminasi dan sterilisasi di sejumlah ruangan yang terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara seluruh karyawan yang terkonfirmasi positi diisolasi di salah satu ruangan di RSUD Ciamis.

“Kita juga terus melakukan tracing dan tes PCR kepada 86 orang lainnya,” kata dia.

Rizali menambahkan, pihaknya akan juga akan melakukan dekontiminasi dan sterilisai di ruangan instalasi rawat jalan pada Sabtu (5/11). Maka, lanjut dia, pelayanan di instalasi rawat jalan pada hari itu akan ditutup. Namun layanan lain tetap dibuka seperti biasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika