REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 2.000 orang menandatangani petisi yang meminta sebuah jalan di Vancouver diberi nama "Ryan Reynolds". Petisi kepada Wali Kota Kennedy Stewart itu dimulai pembawa acara radio Kevin Lim pada Kamis pekan lalu.
Lim mengatakan sudah waktunya bagi putra kesayangan Vancouver memiliki jalan yang dinamai menurut namanya. Petisi tersebut juga memuji Reynolds atas banyak kontribusi filantropinya serta upaya mengangkat profil kota asalnya di panggung dunia.
"Dia tidak hanya merebut hati kami di layar lebar, upaya kemanusiaannya telah membuatnya menjadi harta lokal yang dicintai dan sepenuhnya layak mendapatkan pengakuan ini di kampung halamannya,” tulis petisi itu di laman Change.org, dilansir Huffington Post.
Reynolds yang terkenal sebagai aktor Deadpool pun menanggapi petisi itu di Twitter. “Sangat baik, tetapi upaya yang sulit,” kata dia.
Pun dia khawatir jika jalanan di sana macet, maka orang-orang akan memaki namanya, seperti “Ryan Reynolds berantakan.” Dia meyakini saudara-saudaranya akan menikmati uangkapan-ungkapan itu.
Reynolds lahir di Vancouver pada 1976. Meskipun kariernya melejit di Hollywood, dia tidak pernah melupakan kampung halamannya. Bahkan, akun Twitter-nya bernama @VancityReynolds.
Selama bertahun-tahun, Reynolds telah menggunakan ketenaran dan uangnya untuk kebaikan. Pada awal pekan ini, ia dan istrinya, aktris Blake Lively, menyumbangkan 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7 miliar) untuk Covenant House Vancouver dan Covenant House Toronto, yang menyediakan kebutuhan dasar bagi kaum muda tunawisma, seperti makanan dan tempat tinggal, serta membantu mempersiapkan mereka hidup mandiri.
Tahun ini, Reynolds membuat iklan layanan masyarakat yang mendorong orang peduli dengan pencegahan Covid-19, atas permintaan Perdana Menteri BC John Horgan dan PM Kanada Justin Trudeau. Dia juga mengirim peralatan pelindung diri ke Nova Scotia untuk membantu menjaga petugas kesehatan tetap aman.
Reynolds juga memulai program keragaman produksi “Inisiatif Upaya Kelompok” untuk membawa rekrutan dari komunitas terpinggirkan bekerja dengan para profesional di lokasi syuting. Uang untuk membayar para rekrutan serta biaya perumahan dan perjalanan semuanya berasal dari gaji Reynolds untuk film berikutnya.
Pada Juli lalu, Reynolds membantu menyebarkan berita tentang boneka beruang yang hilang hingga kembali ke pemiliknya. Boneka itu sangat berarti bagi sang pemilik karena ada rekaman suara mendiang ibunya yang tersimpan di dalamnya.
In happier news... thank you everyone who searched high and low. To the person who took the bear, thanks for keeping it safe. Vancouver is awesome. #FoundMarasBear https://t.co/X7FlyiR89P
— Ryan Reynolds (@VancityReynolds) July 29, 2020
Pada Juni, Reynolds dan Lively menyumbangkan 200 ribu dolar AS (sekitar Rp 2,8 miliar) ke sebuah institut di Universitas St. Francis Xavier di Nova Scotia untuk membantu mempromosikan kepemimpinan perempuan pribumi. Beberapa pekan kemudian, dia menyumbang dana untuk perawatan hidup balita Edmonton yang menghemat 3 juta dolar AS (sekitar Rp 42 miliar).
Reynolds juga meluangkan waktu untuk merekam video pidato untuk wisuda siswa yang lulus dari sekolah menengah lamanya pada 2020. Dia juga membelikan piza ukuran besar untuk setiap lulusan.
Vancouver tidak memiliki jalan yang dinamai berdasarkan orang yang masih hidup. Namun, dengan 12 jalan yang dinamai berdasarkan novel dan karakter Walter Scott, maka petisi itu menganggap tak masalah menamai satu nama aktor yang masih hidup itu setelah dia berkontribusi begitu banyak bagi dunia di sekitarnya.