Rabu 02 Dec 2020 19:01 WIB

Holyfield akan Naik Ring, Glenn McCrory Calon Lawannya

McCrory mengeklaim Holyfield takut menghadapinya selama 30 tahun.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Evander Holyfield (kiri)
Foto: reuters
Evander Holyfield (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Setelah Mike Tyson, giliran rivalnya, Evander Holyfield, yang akan kembali naik ring. Holyfield dikabarkan akan duel melawan Glenn McCrory dalam pertarungan bertajuk Legenda. Sudah lama sekali Holyfield tak bertarung di pertarungan eksibisi.

Holyfield sebenarnya masuk daftar calon lawan Tyson. Tetapi Iron Mike akhirnya memilih melawan Roy Jones Jr yang berakhir tanpa pemenang. Menurut Talksports, dilansir dari Marca, Rabu (2/12), Holyfield diatur untuk menghadap McCrory.

"Saya berbicara dengan Holyfield melalui telepon malam itu dan dia berkata dia akan melawan saya," kata McCrory.

McCrory mengeklaim Holyfield takut menghadapinya selama 30 tahun. Tetapi kali ini ia akhirnya bersedia menjadi lawannya. Menurut McCrory, Holyfield semakin berani.

McCrory menjelaskan rencananya pertarungan akan digelar pada April tahun depan dan saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan Joe Brown dan Jim Freeman dari perusahaan BKB. Mereka menginginkan pertarungan berlangsung April.

"Saya juara setelah Evander naik ke kelas berat, saya mengambil mahkotanya yang kosong dan saya berkata kepadanya malam itu, 'Mengapa Anda naik? Apakah Anda takut pada saya?’,” ujar McCrory.

McCrory mengeklaim selalu dalam kondisi yang baik. Ia bahkan menunjukkan kondisi fisiknya yang bagus dengan menyebut tahun lalu berhasil mendaki gunung tertinggi ke delapan di dunia. Oleh karena itu, McCrory bisa bertanding tanpa latihan dan yakin bisa melawan Holyfield.

Holyfield merupakan musuh bebuyutan Tyson. Momen membuat KO Tyson salah satu keberhasilan terbaik dalam kariernya. Holyfield yang pernah menyandang juara dunia kelas berat mencatatkan 42 kemenangan, delapan kalah, dan dua kali imbang dalam 52 pertarungan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement