Rabu 02 Dec 2020 21:18 WIB

Kisah Band Dijadikan Film, Vokalis Seventeen Ini Menangis

Film Kemarin ini seolah memberikan kebahagiaan yang fana di awal

Red: Muhammad Akbar
Ifan Seventeen.
Foto: Antara
Ifan Seventeen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen tak Kuasa menahan haru ketika perjalanan band yang telah membesarkan namanya diangkat ke layar lebar. Film yang diberi judul Kemarin itu menghadirkan kisah nyata dari tiga personal band dan kru Seventeen yang meninggal saat diterjang tsunami yang menyapu pantai Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018.

“Film Kemarin ini seolah memberikan kebahagiaan yang fana di awal dan menutupnya dengan kesedihan,” kenang Ifan saat berbincang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/12).

Kontribusi Ifan di film ini menjadi narator atau pemandu dalam film berdurasi 1 jam 55 menit itu. Sebagai pemandu, Ifan tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan hubungan band dan manajemen yang mulai terjalin hangat saat sudah mengecap kesuksesan.

"Ketika kita jarang sama Seventeen, kita justru saling dekat satu sama lain karena kami saling merindukan," kata Ifan.