Rabu 02 Dec 2020 23:57 WIB

Polres Labuhanbatu Musnahkan 15 Kg Sabu Hasil Tangkapan

Polres Labuhanbatu sebut 15 kg sabu berasal dari tangkapan dua tersangka

Barang bukti sabu sabu (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Barang bukti sabu sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Satnarkoba Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara memusnahkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 15 kg di gedung serba guna, Rabu, merupakan barang bukti hasil tangkapan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan menjelaskan pemusnahan nakotika itu dengan cara dimasak dengan air panas. Kemudian diaduk setelah larut dalam air panas, selanjutnya larutan tersebut dibuang ke closet.

Ia menyebutkan, dalam kasus narkotika itu, dua orang tersangka diberikan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia, saat dilakukan pengembangan oleh petugas kepolisian.

"Kedua tersangka itu, ES (27) dan AF (20) penduduk Jalan Marelan Pasar II Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan," ujarnya.

Deni menjelaskan, 15 kg sabu-sabu itu disita dari kedua tersangka, di Jalan Lintas Sumatera, Desa Sisumut Km 330, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Kemudian dilakukan pengembangan ke Medan Marelan, namun kedua tersangka melawan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.

"Hal itu dilakukan sebagai efek jera terhadap tersangka yang lain, dan calon tersangka tidak ada yang berani melakukan tindakan yang sama, sehingga wilayah kita bisa aman dan bebas dari pelaku kejahatan narkotika maupun kejahatan lainnya," ujarnya.

Kapolres menambahkan, Kapolda Sumut sudah membuatkan surat permohonan Kapolri untuk memberikan penghargaan terhadap anggota yang mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 15 kg tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement