REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- George Russell belum mencetak satu poin pun selama dua musim Formula 1 (F1). Namun pebalap muda Inggris itu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton di Grand Prix Sakhir, akhir pekan ini.
Russell, yang memiliki kontrak jangka panjang dengan Mercedes, masih berstatus pembalap tim Williams ketika menggantikan kompatriotnya yang terjangkit Covid-19, di balapan Bahrain.
Russell telah lama disebut-sebut sebagai pembalap masa depan Mercedes, baik setelah Hamilton pensiun atau tim itu kehilangan kepercayaannya terhadap pembalap Finlandia Valtteri Bottas. Sekarang, ia memiliki kesempatan emas untuk membuktikan apa yang dia bisa, menggunakan mobil juara W11.
Juara dunia Formula 2 2018 itu telah dua tahun membalap dengan mobil Williams yang tidak kompetitif, meski 36 kali mengungguli rekan satu timnya, Robert Kubica (2019) dan Nicholas Latifi (2020) di babak kualifikasi. Mengalahkan Bottas di kualifikasi akan menjadi tugas berat dan setiap gerakannya akan berada di bawah tingkat pengawasan yang baru.