Kamis 03 Dec 2020 07:29 WIB

Nasabah Prioritas BNI Syariah Tumbuh 16 Persen pada 2020

Penduduk Indonesia dengan pemilikan aset 1 juta dolar AS pada 2019 ada 134 ribu jiwa.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pegawai BNI Syariah menunjukan dammy kartu Hasanah Debit Prioritas usai peluncurannya secara virtual, di Jakarta, Rabu (2/12).Hasanah Debit Prioritas yang merupakan kartu ATM/Debit tipe World Debit Mastercard tersebut diberikan kepada nasabah Tabungan BNI Prima iB Hasanah dengan saldo minimum Rp2,5 miliar.Hasanah Debit Prioritas memiliki berbagai keunggulan dan benefit yang diperoleh bagi segenap nasabah prioritas.Prayogi/Repbulika.
Foto: Prayogi/Republika
Pegawai BNI Syariah menunjukan dammy kartu Hasanah Debit Prioritas usai peluncurannya secara virtual, di Jakarta, Rabu (2/12).Hasanah Debit Prioritas yang merupakan kartu ATM/Debit tipe World Debit Mastercard tersebut diberikan kepada nasabah Tabungan BNI Prima iB Hasanah dengan saldo minimum Rp2,5 miliar.Hasanah Debit Prioritas memiliki berbagai keunggulan dan benefit yang diperoleh bagi segenap nasabah prioritas.Prayogi/Repbulika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan High Net-Worth Individuals (HNWI) yang terus meningkat menjadi salah satu alasan BNI Syariah mengembangkan layanan prioritas berbasis syariah. Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati mengatakan beberapa hasil riset menunjukkan pertumbuhan HNWI di Indonesia mencapai 13 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan di dunia yang 9,5 persen.

"Maka dari itu, segmen ini adalah potensi pasar yang baik untuk terus kita kembangkan," katanya dalam peluncuran Hasanah Debit Prioritas, Rabu (2/12).

Baca Juga

Penduduk Indonesia dengan kepemilikan aset satu juta dolar AS pada 2019 sendiri mencapai 134 ribu jiwa. Pertumbuhannya mencapai 10 persen setiap tahun. Di BNI Syariah sendiri, jumlah nasabah prioritas pada 2019 tumbuh hingga 22 persen.

Tahun ini, meski Covid-19 melanda, pertumbuhan nasabah prioritas masih tetap positif sebesar 16 persen per Oktober 2020. Ida mengatakan jumlah umat Muslim di Indonesia mencapai sekitar 128 juta jiwa yang berpotensi terus mengalami peningkatan aset.