REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing meninggal dunia di usia 94 tahun. Ia memimpin Prancis dari 1974 hingga 1981 dan dianggap salah satu pahlawan integrasi Eropa.

Pada Kamis (3/12), kantor Kepresidenan Prancis dan kantornya mengumumkan Giscard d’Estaing meninggal dunia di kediaman keluarganya di wilayah Loir-et-Cher, Prancis tengah, setelah terinfeksi virus corona. Dia baru-baru ini dirawat di rumah sakit kota Tours.

"Berdasarkan harapannya, pemakamannya akan dilakukan dalam privasi yang ketat," kata kantor Giscard d'Estaing.

Lahir pada 1926, Giscard d'Estaing bergabung dengan Pasukan Pembebasan Prancis untuk membebaskan Prancis selama Perang Dunia II. Charles de Gaulle menunjukkan sebagai menteri keuangan di usia 32 tahun.

Sebagai presiden ia membantu persatuan Eropa bersama teman dekatnya, Kanselir Jerman Helmut Schmidt. Mereka berdua yang membentuk fondasi satu mata uang Eropa.

Pada masanya Giscard d'Estaing dianggap sebagai model dari presiden moderen. Ia melegalkan aborsi dan perceraian berdasarkan kesepakatan bersama. Dalam pemilihan presiden tahun 1981 Giscard d'Estaing kalah dari Francois Mitterrand. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika