REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pos militer gabungan Turki-Rusia di Nagorno-Karabakh yang akan memantau kesepakatan gencatan senjata antara Azerbaijan dan Armenia sedang dibangun, ungkap menteri pertahanan Turki pada Rabu (2/12).
“Sekarang, sedang dalam pembangunan. Dalam waktu yang sangat singkat, teman-teman kita akan mulai bertugas di sana,” kata Menhan Hulusi Akar kepada perwakilan NGO Turki di ibu kota Ankara.
Para jenderal Turki dan Rusia serta perwira militer lainnya akan berada di pusat bersama, kata Akar, menambahkan bahwa mereka akan bekerja untuk membuat gencatan senjata berlangsung lama. Azerbaijan dan Armenia menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju solusi yang komprehensif.