Kamis 03 Dec 2020 12:47 WIB

Dokter Persib Ungkap Kondisi Beckham Putra

Cedera lutut Beckham adalah menikus grade satu dengan kondisi kerobekan kecil.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, menjalani tes MRI untuk melihat kondisi cedera pada lututnya. Cedera tersebut ia rasakan saat mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-20 pada November 2020 lalu.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyatakan sudah menerima hasil MRI tersebut. Ia mengkonfirmasi bahwa Beckham mengalami cedera di bagian lutut kiri.

"Sudah saya terima hasil MRI Beckham dari dokter yang menanganinya di timnas. Hasilnya Beckham mengalami cedera di lutut bagian kiri," kata Rafi, Rabu (3/12).

Rafi bersyukur cedera Beckham tidak parah. Menurutnya, cedera Beckham adalah menikus grade satu dengan kondisi kerobekan kecil.

"Dia sekarang harus menjalani observasi dulu, pemulihan satu bulan pertama dengan dibantu fisioterapi Persib, sesudah satu bulan dilihat bagaimana perkembangannya," kata Rafi.

Rafi menyebut kondisi Beckham saat ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Padahal Beckham sempat mengalami drop karena kondisi cederanya.

Rafi memastikan Beckham belum membutuhkan pengobatan sampai ke meja operasi. Namun ia tetap mengingatkan Beckham untuk hati-hati dengan lututnya agar proses pemulihan cederanya bisa berjalan dengan cepat.

"Beckham harus benar-benar beristirahat, tidak boleh banyak bekerja pada bagian lutut yang cedera, tapi untuk anggota tubuh lain tetap masih bisa dilatih," kata Rafi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement