Kamis 03 Dec 2020 14:22 WIB

Ganjar Izinkan Asrama Haji untuk Isolasi Pasien Covid-19

Pemkot Solo meminta agar asrama haji Donohudan dijadikan tempat isolasi pasien Covid

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Pekerja merapikan tempat tidur kamar asrama jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Pekerja merapikan tempat tidur kamar asrama jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengizinkan penggunaan asrama haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 Kota Solo. Bahkan ia menegaskan, jika asrama haji tersebut memang telah disiapkan pemprov untuk mengantisipasi keterbatasan kapasitas ruang isolasi atau karantina pasien Covid-19.

“Saya oke saja, Donohudan memang kita siapin kok. Maka silakan kalau mau dipakai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/12).

Dengan pemanfaatan asrama haji Donohudan sebagai tempat karantina maupun isolasi, lanjutnya, akan bisa menambah kapasitas fasilitas yang disiapkan bagi pemulihan pasien Covid-19. Saat ini, ada beberapa tempat yang dijadikan tempat isolasi seperti hotel, rumah singgah dan asrama haji Donohudan.

“Seandainya Solo mau pakai, masuk nanti sore pun sudah bisa dan enggak usah menunggu berlama- lama,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan, Pemprov Jawa Tengah memang sedang mendorong seluruh kabupaten/ kota untuk memiliki tempat isolasi terpusat, bagi penanganan pasien Covid-19. Bahkan ditargetkan sebelum tanggal 9 Desember mendatang, semua daerah di Jawa Tengah sudah memiliki tempat isolasi terpusat dan siap untuk dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19.

Dengan adanya tempat isolasi terpadu, maka masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat lebih nyaman melewati masa karantina. Di tempat itu, mereka dapat beristirahat dengan tenang, terkontrol, dokter selalu mengecek dan kebutuhan harian mereka juga terjamin.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo telah mengajukan permohonan penggunaan fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tersebut untuk tempat isolasi pasien Covid-19 kepada Pemprov Jawa Tengah. Alasannya, ruang isolasi yang ada di sejumlah rumah sakit penanganan Covid-19 di Kota Solo telah penuh terisi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement