Kamis 03 Dec 2020 14:36 WIB

MU Jadi Tembok Terakhir yang Harus Dilewati Leipzig

RB Leipzig mengalahkan Istanbul Basaksehir 4-3 di Stadion Fatih Terim, Istanbul.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala RB Leipzig Julian Nagelsmann.
Foto: EPA-EFE/Filip Singer
Pelatih kepala RB Leipzig Julian Nagelsmann.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- RB Leipzig harus berjuang keras untuk bisa membuka jalan lolos ke babak 16 besar mewakili Grup H. Dengan upaya tak kenal lelah, Leipzig bisa mendapatkan tiga poin dengan mengalahkan Istanbul Basaksehir 4-3 di Stadion Fatih Terim, Istanbul, Kamis (3/12) dini hari WIB.

Tersaji drama tujuh gol yang mengaduk emosi pendukung kedua tim. Leipzig mengawali membuka skor, tapi selalu bisa disamakan oleh tuan rumah. Saat pertandingan tampaknya akan berakhir 3-3, Alexander Sorloth mencetak gol kemenangan pada menit ke-93, dan mengantarkan wakil Jerman itu menang 4-3.

Baca Juga

Namun, Leipzig akan menghadapi tantangan berat untuk bisa finis di peringkat dua besar. Tim asuhan Julian Nagelsmann akan berhadapan dengan Manchester United (MU), yang mengalahkan mereka 5-0 pada pertemuan pertama. "Kami sekarang punya pertandingan terakhir lawan Manchester, yang sangat ingin kami raih," kata Nagelsmann, dikutip dari Thesaxon.

Dalam pertandingan di Istanbul, Nagelsmann menilai timnya tampil bagus di babak pertama. Yussuf Poulsen dan Nordi Mukiele membawa Leipzig unggul 2-0, sebelum Irfan Can Kahveci menutup babak pertama jadi 2-1. Sayang, di babak kedua, Nagelsmann melihat pemainnya kurang aktif, sementara Basaksehir terus melakukan tekanan.

Dani Olmo sempat memperlebar keunggulan tim tamu jadi 3-1. Tapi dua gol tambahan dari Kahveci membuat tuan rumah menyamakan kedudukan. Beruntung, Sorloth merobek gawang Basaksehir dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. 

Jika kalian ingin menjadi tim besar, kalian harus mengakhiri pertandingan ini sejak awal," tegas Nagelsmann. 

Leipzig, MU, dan Paris Saint-Germain sama-sama mengumpulkan nilai sembilan. Leipzig dan MU harus saling jegal karena kalah head to head dari PSG. Keduanya bisa saja sama-sama lolos, caranya dengan bermain imbang sementara pada laga lain PSG tumbang oleh Istanbul Basaksehir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement