Kamis 03 Dec 2020 15:38 WIB

PUPR Resmi Bentuk Dewan Arsitek Indonesia

Sejak Juli 2017, DPR sudah mengesahkan Undang Undang Arsitek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Arsitektur.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Arsitektur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi membentuk Dewan Arsitek Indonesia yang memiliki sembilan anggota. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sudah mengukuhkan Dewan Arsitek Indonesia hari ini (3/12).

“Dewan Arsitek Indonesia ini akan menjadi wadah untuk dapat utamanya meningkatkan profesionalisme para arsitek sehingga para arsitek bertanggung jawab juga terhadap keselamatan bangunan untuk masyarakat,” kata Basuki dalam acara pengukuhan Dewan Arsitek Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis (3/12).

Baca Juga

Basuki percaya nantinya Dewan Arsitek Indonesia yang organisasinya berasal dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) itu dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh undang-undang dengan baik. Sejak Juli 2017, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mengesahkan Undang-undang Arsitek.

Dia menuturkan, selama ini arsitek di Kementerian PUPR sudah memiliki kedekatan tersendiri. “Saya pribadi berhubungan dengan arsitek secara intens sejak lima tahun yang lalu pada saat mulai dengan renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK),” jelas Basuki.

Basuki menilai, keberhasilan tersebut tidak akan didapatkan tanpa keterlibatan langsung IAI. Selanjutnya, kata Basuki, Kementerian PUPR masih akan melibatkan IAI.

“Bahkan untuk rencana desain ibu kota yang baru kami libatkan IAI secara langsung untuk bisa juga membantu kami menyelenggarakan sayembara dan juga pesertanya juga semua anggota IAI. Saat ini kami juga baru saja selesai merenovasi Masjid Istiqlal itu juga dengan IAI,” ungkap Basuki.

Berdasarkan hasil seleksi calon anggota Dewan Arsitek Indonesia oleh Panel Ahli Seleksi terpilih sembilan Dewan Arsitek Indonesia. Anggota tersebut merupakan perwakilan dari unsur anggota organisasi profesi, pengguna jasa arsitek, dan perguruan tinggi.

Sembilan anggotanya yaitu Aswin Indraprastha, Bambang Eryudawan, Didi Haryadi, Gunawan Tjahjono, Karnaya, Lana Winayanti, Sonny Sutanto, Stevanus J Manahampi, dan Yuswadi Saliya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement