Kamis 03 Dec 2020 17:50 WIB

Elf Tabrak Truk di Tol Madiun-Nganjuk, Tiga Orang Tewas

Diduga sopir kendaraan Elf mengantuk dan tidak bisa menjaga laju dan jarak aman.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Korban kecelakaan di jalan tol mendapatkan perawatan tim medis (Ilistrasi)
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Korban kecelakaan di jalan tol mendapatkan perawatan tim medis (Ilistrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasat PJR Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumrahadi membenarkan terjadinya kecelakaan mobil hingga terbakar di KM 631 A Tol Madiun- Nganjuk pada Kamis (3/12l) sekitar pukul 05.30 WIB. Dwi mengonfirmasi peristiwa tersebut mengakibatkan timbulnya korban jiwa sebanyak tiga orang, yang kesemuanya adalah warga Pamekasan, Madura.

"Iya benar. Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Korban Meninggal Dunia tiga orang warga Pamekasan," ujarnya dikonfirmasi Kamis (3/12).

Dwi menceritakan, semula kendaraan Elf dengan Nopol DK 8725 GV yang dikemudikan oleh Mali warga Batuampar, Pamekasan, melaju dari arah Jakarta menuju Pamekasan dengan kecepatan sedang, dan berada dilajur lambat. Setiba di TKP, tepatnya di KM 631/A, diduga sopir kendaraan Elf mengantuk dan tidak bisa menjaga laju dan jarak aman kendaraan.

"Sehingga menabrak kendaraan truk nopol D-8489-TM yang dikemudikan Muhammad A Yudi Purwanto (29) warga Mojokerto," ujarnya. 

Dwi mengatakan, kendaraan truk tersebut berada di depan mobil Elf, akibatnya kendaraan truk terguling berbalik arah dan kendaraan Elf terus melaju  menabrak beton pembatas sebelah kiri. Setelah menabrak truk, kendaraan Elf terbakar dan tiga orang penumpang masih berada di dalam kendaraan tersebut.

"Posisi akhir kendaraan Elf maupun truk berhenti di bahu jalan. Situasi arus lalulintas landai, lancar dan cuaca mendung," ujarnya. 

Berikut adalah data korban kecelakaan di Jalan Tol Madiun-Nganjuk: 1. Pengemudi truck colt diesel D-8489-TM, Muh A Yudi Purwanto (29 tahun) Alamat Unggahan RT 03 RW 02 Trowulan, Mojokerto, (luka berat), 2. Mali pengemudi lf nopol DK-8725-GV, alamat Batuampar, Pamekasan (luka memar di wajah)

Sedangkan korban luka ringan masing-masing adalah Munimah, Sahiri, Fitri, Sahuri, Kasiah, Dewi, Fahri, Alvat Fathir(anak-anak), Rokhman, Sani, Siyeh.  Sementara korban meninggal adalah Jahiri, Sahir, dan Sutiah semuannya beralamat di Batuampar, Pamekasan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement