Kamis 03 Dec 2020 18:58 WIB

Cedera, Beckham Pastikan Ikuti Saran Dokter

Beckham bersyukur hasil pemeriksaan MRI menunjukkan cederanya tak begitu parah.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mengalami cedera di lutut kiri. Cedera tersebut membuatnya harus pulang dari pemusatan latihan tim nasional (timnas)  U-20 pada November 2020 lalu.

Beckham bersyukur karena hasil pemeriksaan MRI menunjukkan cederanya tidak begitu parah. Namun ia tetap akan mengikuti saran dokter agar cepat pulih dari cederanya.

"Alhamdulillah hasilnya bagus ya, tidak ada luka atau robek. Cuma harus latihan penguatan dan tidak boleh ada benturan dulu, istirahat dulu," kata Beckham, Kamis (3/12).

Beckham menyebut ada kekhawatiran dalam diri ketika mengetahui cedera yang dideritanya. Apalagi Beckham ingin mendapat bagian di timnas U-20 dan mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Di sisi lain, cedera itu tidak mengharuskannya untuk naik ke meja operasi. Kini Beckham mengikuti anjuran dokter dan latihan bersama fisioterapis. "Latihannya sama fisioterapis, penguatan saja karena biar kuat lagi otot," jelas dia.

Beckham diperkirakan harus beristirahat selama beberapa pekan ke depan. Artinya, Beckham belum bisa kembali bersama timnas U-20 sampai benar-benar pulih.

"Dokter juga jangan gabung tim dulu karena kalau dipaksa kalau dipaksa takutnya gimana, mending istirahat dulu. Kalau tidak main bola memang gatal, tapi kondisinya begini jadi jalani saja dulu," kata Beckham.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement