REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor,, Jawa Barat menyatakan jumlah tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu yang meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah sehingga kini jumlah totalnya naik menjadi sebanyak lima orang.
"Kamis ini kami kembali berduka, karena salah satu petugas medis yang menangani Covid-19 telah meninggal dunia. Dokter ini meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, Kamis (3/12).
Menurut dia, satu tenaga kesehatan yang berpulang pada Kamis pagi, yaitu seorang dokter fungsional yang bertugas di Puskesmas Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dokter perempuan itu wafat di usianya yang ke-43 tahun. Sebelum meninggal dokter yang fokus menangani pasien Covid-19 itu sempat dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, sampai akhirnya meninggal pada pukul 06.05 WIB.
"Tidak ada penyakit bawaan. Beliau meninggal karena positif Covid-19 yang diduga terpapar saat bertugas," kata Irwan.
Ia menyebutkan jenazah dokter tersebut sudah dikebumikan di Pemakaman Pondok Rajeg, Kamis siang. Jenazah dimakamkan tepat di samping makam Kepala Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, yang beberapa waktu lalu juga tutup usia.
"Beliau dikebumikan di Pemakaman Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor. Tepat di samping makam kepala Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi. Pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan," katanya.
Sementara, tiga nakes lainnya yang wafat karena Covid-19 yaitu perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, dan perawat di RS Sentra Medika Cibinong.