Jumat 04 Dec 2020 02:45 WIB

Solskjaer Bela Herrera yang Dituding Sengaja Memancing Emosi

Solksjaer menerapkan nilai-nilai agar pemainnya tak licik.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Fred, tengah dihadang pemain PSG usai off insiden bola saat pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint Germain di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 2 Desember 2020.
Foto: AP/Dave Thompson
Fred, tengah dihadang pemain PSG usai off insiden bola saat pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint Germain di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 2 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer membela eks gelandang Manchester United Ander Herrera setelah dikabarkan bahwa pemain Paris Saint-Germain itu sengaja memancing amarah Fred agar mendapat hukuman kartu kuning kedua. Setan Merah gagal memastikan tempat di babak sistem gugur Liga Champions saat PSG mencetak dua gol di menit akhir setelah Fred mendapat kartu kuning kedua. 

Para pemain PSG tampaknya mengincar pemain Brasil itu setelah ia lolos dari kartu merah menyusul bentrokan dengan Leandro Paredes, jatuh dengan sangat mudah kapan pun ia masuk untuk sebuah tantangan. Pertengahan babak kedua ia mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel dengan Herrera. Meskipun, Fred memenangkan bola dan hanya sedikit menangkap rekan setim lamanya dengan tindak lanjutnya 

Sebab itu, Scott McTominay mengkritik pemain PSG itu setelah pertandingan tetapi Solskjaer menolak mengomentari taktik oposisi, meskipun dia tidak percaya tantangan Herrera dengan Fred termasuk dalam kategori yang sama. 

"Anda tidak bisa mengatakan Ander mencoba memprovokasi dia (Fred). Itu agak tidak adil bagi Ander," kata pelatih Norwegia itu usai pertandingan, dikutip dari Metro, Kamis (3/12). 

"Saya pikir Fred seharusnya menjaga kepalanya dan ketenangannya di babak kedua dengan sangat baik, dan dia tidak beruntung dengan keputusan wasit itu. Jadi bisa dibilang kalau dipikir-pikir, memiliki 11 pria tentu saja itu lebih baik," jelasnya. 

Solskjaer menolak untuk mengomentari strategi permainan lawan, yang disebut memang sengaja memancing emosi Fred agar dikeluarkan dari lapangan. Dia juga menolak mengomentari para pemain lawan. Menurutnya, itu adalah tugas Thomas Tuchel. 

"Para pemain saya tahu nilai-nilai saya, dan mereka tahu apa yang saya inginkan dari mereka - dan saya ingin pemain yang jujur. Dan kami telah melihat itu sebelumnya di sini di Old Trafford, beberapa tim yang jatuh dengan sangat mudah saat mereka tersentuh," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement