REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah berjaya di Liga Champions, Juventus mengalihkan fokus ke Serie A. Juve bakal menjalani partai bergengsi pada giornata ke-10 Liga Italia tersebut.
Si Nyonya Tua berhadapan dengan Torino. Kali ini kubu hitam putih bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Allianz, Turin, Ahad (6/12) dini hari WIB. Nama Il Toro tidak sebesar para rival Juve lainnya seperti dua Milan, AS Roma, atau Napoli.
Namun Granata adalah tim sekota Juventus. Gelandang Bianconeri, Adrien Rabiot memahami tingginya intensitas permainan yang melibatkan dua klub di kota yang sama.
"Meski tanpa penggemar. Ini pertandingan yang sangat penting. Sejarah menunjukkan hal itu. Kami harus berhati-hati, karena mereka akan berusaha untuk menang," kata eks jugador Paris Saint Germain itu, dikutip dari Football Italia, Jumat (4/12).
Rabiot menegaskan pentingnya Juventus mempertahankan momentum positif. Pada Kamis (3/12) dini hari WIB, si Nyonya tau baru saja menang telak atas Dynamo Kiev.
Rabiot tidak terlibat dalam laga tersebut. Sepanjang 90 menit, pelatih Andrea Pirlo mengistirahatkan sang gelandang.
Walhasil, penggawa tim nasional Prancis ini dalam keadaan segar bugar. Ia siap bertarung dalam duel bertajuk Derbi Della Mole, di depan mata.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Rabiot.
Ia melihat skuat merah marun dalam periode negatif. Torino berada di zona degradasi.
Namun situasi tersebut justru membuat dirinya lebih waspada. Menurut Rabiot, Granata bakal menggunakan menjadikan laga kontra Juventus sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan.